Architecture Design Process

Proses design dimulai dari klien menyampaikan kebutuhanya sampai dengan final design. Kebutuhan klien merupakan sebuah ide dasar yang harus digali lebih dalam melalui pertemuan dan diskusi panjang, untuk saling memberi informasi, gagasan dan goals yang ingin dicapai, sehingga gambaran project lebih konstruktif dan klien mendapatkan ilustrasi prakiraan suasana yang akan terwujud, lama pengerjaan design, pelaksanaan dan budgeting.

1. Owner Objective

Ide, wacana dan gagasan awal yang ingin direalisasikan.

2. Approaching & Connection

Ide dan gagasan di informasikan secara garis besar kepada designer untuk bahan diskusi lebih lanjut.

3. Coffee Discussion

Pembahasan lebih detail, mengenai rencana project, budget, waktu dan highlight project.

4. Site Visit

Proses pengambilan data diluar dan didalam property area.

5. Proposal & Agreement

Kami akan mengajukan design proposal berisi scope of work, waktu, dan detail fee design.

Setelah mendapatkan persetujuan dari klien, proses dilanjutkan ke tahap berikutnya

6. Design

Mewujudkan semua informasi dan data melalui proses Analisa sesuai dengan standarisasi aktifitas pengguna, kemudian diterjemahkan kedalam bentuk gambar design.

7. Presentation

Presentasi akan mencakup Konsep, program ruang, sirkulasi, material, dan suasana baik eksterior maupun interior, sehingga pengguna dapat memahami kebutuhan aktifitasnya serta dapat merasakan suasana yang akan diwujudkan.