Design Toilet Publik Bandara Soekarno Hatta atau SOETTA terminal 2 ini, sebenarnya tidak merubah lay out zonasinya, perletakan area mulai dari area washtafel, urinal dan closet masih sama seperti yang sebelumnya.
Tantangan yang menarik disini adalah saya diberi kebebasan untuk membuat penampilan yang inovatif,... hmmm... disini problemnya, saya berfikir apa yang harus dirubah dari toilet ini?...
Sebagai data hasil survey lokasi adalah :
1. Setiap toilet di bandara SOETTA sangat dijaga kebersihannya, selalu ada petugas yang standby, sehingga kebersihannya bisa diandalkan.
2. Team ME yang mensupport nya juga cukup tanggap untuk mengantisipasi setiap kerusakan yang terjadi di toilet tersebut.
Batasan yang ada adalah :
1. Seperti ulasan di atas bahwa Lay Out tidak tidak bisa berubah, karena memang urutannya sudah benar.
2. Sanitary yang dignuakan seperti washtafel, urinal dan monoblock, berikut sanitary fixture nya juga sudah standard, menggunakan merk yang cukup terkenal di Indonesia.
3. Plumbing.... kayaknya repot juga kalo harus geser-geser, apalagi posisi di lantai 2... wah saya sangat menghindari adanya coring baru...
Beuhhh.... designnya dipastikan tidak akan ada perubahan... hehehe... Saya coba browsing, mencari design-design toilet sebagai data untuk mencari pola dan bentuk apa yang bisa saya hadirkan dalam design saya nanti.
Ada yang menarik perhatian saya, dari hasil browsing, ternyata bentuk dan design sanitary begitu inovatifnya, sehingga saya pun, mencoba mengadopsi dari bentuk unusual model terutama washtafel. Saya coba tuangkan dalam design dengan konsep washtafel yang berbeda modelnya, otomatis harus dibuat, kalo beli yang sudah jadi dengan model seperti itu.. gak tau harus dimana beli nya..... pilihannya adalah dicetak dari bahan SOLID SURFACE.
Seperti terlihat dalam gambar, design washtafelnya TANPA AFUR, sistem drainage nya saya buat terbuka seperti sistem gutter dan dijadikan satu untuk 4 bh washtafel, berarti cukup menggunakan floordrain dan arah aliran airnya saya buat ke du arah, yang masing-masing ujung ada floordrainnya, posisinya berada di belakang washtafel, sehingga saya mendirikan dinding baru untuk gutter sekalian sebagai pembatas dan untuk dudukan washtafelnya...
walaupun cukup sederhana, saya sangat puas dengan ide dan konsep ini,....
Saya yakin bentuk ini butuh penyempurnaan, mudah-mudahan rencana proyek ini bisa terealisasi... doakan ya..
Tantangan yang menarik disini adalah saya diberi kebebasan untuk membuat penampilan yang inovatif,... hmmm... disini problemnya, saya berfikir apa yang harus dirubah dari toilet ini?...
Sebagai data hasil survey lokasi adalah :
1. Setiap toilet di bandara SOETTA sangat dijaga kebersihannya, selalu ada petugas yang standby, sehingga kebersihannya bisa diandalkan.
2. Team ME yang mensupport nya juga cukup tanggap untuk mengantisipasi setiap kerusakan yang terjadi di toilet tersebut.
Batasan yang ada adalah :
1. Seperti ulasan di atas bahwa Lay Out tidak tidak bisa berubah, karena memang urutannya sudah benar.
2. Sanitary yang dignuakan seperti washtafel, urinal dan monoblock, berikut sanitary fixture nya juga sudah standard, menggunakan merk yang cukup terkenal di Indonesia.
3. Plumbing.... kayaknya repot juga kalo harus geser-geser, apalagi posisi di lantai 2... wah saya sangat menghindari adanya coring baru...
Beuhhh.... designnya dipastikan tidak akan ada perubahan... hehehe... Saya coba browsing, mencari design-design toilet sebagai data untuk mencari pola dan bentuk apa yang bisa saya hadirkan dalam design saya nanti.
Ada yang menarik perhatian saya, dari hasil browsing, ternyata bentuk dan design sanitary begitu inovatifnya, sehingga saya pun, mencoba mengadopsi dari bentuk unusual model terutama washtafel. Saya coba tuangkan dalam design dengan konsep washtafel yang berbeda modelnya, otomatis harus dibuat, kalo beli yang sudah jadi dengan model seperti itu.. gak tau harus dimana beli nya..... pilihannya adalah dicetak dari bahan SOLID SURFACE.
Seperti terlihat dalam gambar, design washtafelnya TANPA AFUR, sistem drainage nya saya buat terbuka seperti sistem gutter dan dijadikan satu untuk 4 bh washtafel, berarti cukup menggunakan floordrain dan arah aliran airnya saya buat ke du arah, yang masing-masing ujung ada floordrainnya, posisinya berada di belakang washtafel, sehingga saya mendirikan dinding baru untuk gutter sekalian sebagai pembatas dan untuk dudukan washtafelnya...
walaupun cukup sederhana, saya sangat puas dengan ide dan konsep ini,....
Saya yakin bentuk ini butuh penyempurnaan, mudah-mudahan rencana proyek ini bisa terealisasi... doakan ya..
Comments
Post a Comment